Selasa, 20 November 2012

Bayang-bayang Nabi

 ( oleh : kang jaz )
Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan para pemimpin ?
"Membela yang lemah dan membantu yang miskin" jawab Nabi.

Ya Rasulullah, apa yang harus dilakukan ulama ?
Memberi contoh yang baik dan mendukung pemimpin
YAng membela orang - arang lemah" jawabnya

Percakapan di Sebuah Jembatan


Berdua kami melintasi jembatan sejarah
Tahun-tahun yang berhiaskan putih harapan dan merah darah
Dan aku bertanya: apakah yang sanggup mengubah luka menjadi pualam,
Yang membekukan airmata menjadi kristal garam?
Sahabatku berkata: Waktu.
Hanya waktu yang mampu.

Kulihat di kiri-kananku; pohon memudar, gedung kaca meruncing
Tahun-tahun yang berlumur peluh dan banjir rencana
Dan aku bertanya: apakah lelah kami cukup terbayar oleh petuah dan janji?
Apakah kemajuan sama dengan kebajikan?
Sahabatku berkata: Hati.
Hanya hati yang tahu.

Terkadang jembatan ini gamang dan berguncang
Tahun-tahun yang terasa garang dan panas mengerontang
Dan aku bertanya: mungkinkah kami tersesat dan hilang arah?
Bisakah pijakan ini goyah dan lantas punah?
Sahabatku berkata: Doa.
Hanya doa yang kuasa.
( oleh : Dewi Lestari )
Jembatan ini panjang kami lalui sudah
Tiada ujung yang kutangkap, tiada awal yang kukenal
Dan aku bertanya: akankah kami bertahan,
Sebagai nusantara, sebagai bangsa, sebagai manusia?
Sahabatku berkata: Pahami lautan tempat jembatan ini terbentang.
Kenali kekuatan waktu
Dalami pengetahuan hati
Selami kekalnya doa

Minggu, 11 November 2012

Arti media pembelajaran

oleh: Udayana

Istilah media berasal dari bahasa latin yang merupakan bentuk jamak dari medium. Secara harfiah berarti perantara atau pengantar. Pengertian umumnya adalah segala sesuatu yang dapat menyalurkan informasi dari sumber informasi kepada penerima informasi. Media menurut AECT adalah segala sesuatu yang digunakan orang untuk menyalurkan pesan. Sedangkan gagne mengartikan media sebagai jenis komponen dalam lingkungan siswa yang dapat merangsang mereka untuk belajar. Briggs mengartikan media sebagai alat untuk memberikan perangsang bagi siswa agar terjadi proses belajar.

Sabtu, 10 November 2012

BERSABAR



 ( lala novrinda )

Saat majemuk di heningnya duka berlembar-lembar
Saat dikibaskannya pesona anggun tubuhku
Di sanalah, saat kita terhempas jauh
Saat senyum berkobar menyusun rangkaian kata
Saat norma-norma penghulu bala membabi buta
Dengan cacian makian, kita terpatah asa dan raga
Saat dada bergemuruh, mengeras, menggumpal

Minggu, 04 November 2012

ALASAN MEMANFAATKAN TUMBUHAN SEBAGAI MEDIA SEDERHANA

( Oleh : Herul Widayati, II-E )
.
A.    Alasan Perlunya Media Sederhana.

        Sesungguhnya proses belajar selalu terjadi dalam kegiatan kejiwaan siswa sendiri atau penalaran sendiri yaitu ketika terjadi  interaksi  antara lingkungan diri sendiri dengan lingkungan luar, jadi alasan mengembangkan media sederhana adalah keyakinan bahwa penggunaan media yang sesuai dengan materi pelajaran dan karakteristik anak didik mampu memberikan suatu pengalaman baru yang bisa mengubah perilaku {pengetahuan, nilai-nilai, atau suatu kecakapan/ketrampilan} melalui aktivitas kejiwaan sendiri. Oleh karena itulah kita perlu menciptakan dan menggunakan berbagai media sederhana yang kita buat sendiri. Kita dapat mulai menfaatkan berbagai sumber belajar yang ada di sekitar kita.
Contoh: Guru dapat menerapkan tentang ciri-ciri makhluk  hidup antara lain bahwa tumbuhan juga makan dan minum.

Template by:

Free Blog Templates