Minggu, 07 Oktober 2012

PENTINGNYA MEDIA PEMBELAJARAN


( oleh : Lidya Kartiko P, 2-E )

          Pengertian media pembelajaran, media berasal dari kata “medium” yang berasal dari bahasa latin “medius” yang berarti “tengah” atau “sedang”. Menurut para ahli, media adalah saluran komunikasi atau medium yang digunakan untuk membawa dan menyampaikan suatu pesan dimana medium itu merupakan jalan atau alat dengan suatu pesan berjalan antara komunikator dan komunikan. Media pembelajaran adalah alat bantu untuk memudahkan pengajar menyampaikan materi agar proses belajar mengajar dapat berlangsung secara efektif. Alat bantu atau media pembelajaran dapat berupa video,gambar, tulisan, suara, atau benda-benda lain yang berkaitan dengan materi yang diajarkan dan dapat mempermudah siswa untuk memahami materi.

       Dalam belajar mengajar hal yang terpenting adalah proses, karena proses inilah yang menentukan tujuan belajar akan tercapai atau tidak. Ketercapaian tujuan belajar mengajar ditandai dengan perubahan tingkah laku baik secara kognitif, afektif, maupun psikomotor. Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi tercapainya tujuan belajar. Diantaranya adalah pendidik, peserta didik, lingkungan, metode/teknik, serta media pembelajaran. Namun kenyataan yang terjadi sekarang proses pengajaran berlangsung tidak efektif. Banyak waktu, tenaga dan biaya terbuang sedangkan tujuan pembelajaran tidak tercapai bahkan tidak sedikit terjadi salah komunikasi antara pengajar dan pelajar. Dengan adanya media pembelajaran guru dapat terbantudalam menympaikan meteri. Dengan media juga dapat menciptakan situasi baru dalam proses pembelajaran. Guru dapat menentukan media yang sesuai dengan situasi dan kondisi. Bahkan dengan media dapat membantu guru membawa dunia luar kedalam kelas. Apabila media pembelajaran dapat difungsikan secara tepat maka proses pembelajaran dapat berjalan efektif.

            Gerlach & Ely ( dalam Sihkabuden, 2005: 46 ) mengemukakan dalam penggunaannya, media tidak dapat langsung digunakan begitu saja oleh pengajar karena diperlukan suatu prosedur dalam proses pemilihannya. Oleh sebab itu, pemilihan dan penggunaan media harus benar-benar tepat agar tujuan yang diinginkan dapat tercapai dengan mudah.

            Pemilihan media pembelajaran untuk kebutuhan proses belajar mengajar perlu dikuasai oleh guru. Pemilihan media pembelajaran yang baik dapat menghindari adanya kegagalan dalam mencapai tujuan pembelajaran. Perlu di ingat bahwa media media pembelajaran adalah alat bantu pengajar menyampaikan materi dengan mudah. Jadi media yang digunakan harus memiliki potensi untuk mempermudah belajar sisiwa.  Media harus mempertimbangkan kesesuaian antara  penggunaan dan cra pemeblajaran yang dipilih. Pemakaian media harus dilandasi dengan pemanfaatan yang baik dan juga didukung oleh faktor lingkungan. Pengalaman, kesukaan, minat dan kemampuan individu serta gaya belajar mungkin berpengaruh terhadap hasil penggunaan media. Perlu diingat juga pemilihan media harus mempertimbangkan biaya pengadaan, ketersediaan bahan media, mutu media, dan lingkungan fisik tempat belajar siswa.

Prinsip pemilihan media pembelajaran menurut Harjanto (1997:238) yaitu:
 1) tujuan; 
2) keterpaduan; 
3) keadaan peserta didik; 
4) ketersediaan; 
5) mutu teknis; 
6) biaya. 
           Jadi dapat disimpulkan bahwa prinsip-prinsip media pemilihan media pembelajaran adalah : Media yang dipilih harus sesuai dengan tujuan dan materi pembelajaran, metode pengajaran yang digunakan, serta karakteristik siswa.

          Kearsley (dalam Sihkabuden, 1985: 46) mengungkapkan prosedur dalam pemilihan suatu media dalam proses belajar mengajar sebagai berikut : Identifikasi ciri-ciri media yang diperlukan sesuai dengan kondisi. Identifikasi karakteristik pebelajar. Identifikasi karakteristik lingkunangan belajar berkenaan dengan media yang akan digunakan. Identifikasi pertimbangan praktis yang memungkinkan media mana yang mudah digunakan dan dilaksanakan.

0 komentar:

Posting Komentar

Template by:

Free Blog Templates